Himpunan Mahasiswa atau yang sering disebut Hima, adalah organisasi yang mengacu pada satu golongan tingkat jurusan masing-masing fakultas di perguruan tinggi. Keberadaan Hima difungsikan sebagai media bagi anggotanya untuk mengembangkan pola pikir dan kepribadian agar siap terjun di masyarakat. Begitu juga dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Rusia Universitas Padjajaran atau yang lebih dikenal dengan Himarus Unpad. Himarus Unpad yaitu suatu organisasi yang diperuntukan khusus bagi mahasiswa Sastra Rusia Unpad.
Himarus ini tidak asal berdiri saja, tetapi ada sejarahnya pula. Tahukah kalian asal mula Himarus itu? Mungkin kita sebagai mahasiswa sastra Rusia belum begitu tahu tentang asal mula Himarus. Maka dari itu, sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui sejarah Himarus ini.
Menurut sumber proposal tahun 2009-2010, tertulis sejak fakultas sastra hadir di Universitas Padjadjaran pada tahun 1958 dan diadakannya jurusan sastra Rusia, maka perlu dibentuk juga wadah aspirasi bagi mahasiswanya. Oleh karena itu, pada tahun 1977 dibentuklah organisasi mahasiswa sastra Rusia yang bernama Himasar (Himpunan Mahasiswa Sastra Rusia). Tetapi pada sumber tersebut tidak disebutkan siapa yang pertama kali mencetuskan nama Himasar.
Kemudian pada bulan Oktober 1980, jurusan sastra Rusia berganti nama menjadi Sastra Slavia, maka nama Himasar pun diubah menjadi Himaslav (Himpunan Mahasiswa Slavia) oleh Pak Haris. Tujuan awal dibentuknya Himaslav yaitu untuk menampung aspirasi mahasiswa sastra Slavia itu sendiri, karena pada saat itu, jumlah mahasiswa di jurusan sastra Slavia paling banyak daripada jurusan sastra lainnya yaitu 15 orang, karena itu dibentuklah suatu organisasi untuk menaungi dan menampung aspirasi dari 15 mahasiswa tersebut. Tetapi dibalik tujuan awal pembentukan organisasi tersebut, ada tujuan yang utama, yaitu untuk membentuk dan mempersiapkan anggotanya dalam menyambut mahasiswa yang baru di sastra Slavia nanti. Sejak saat itulah, istilah Ospek sastra Slavia lahir yang hingga saat identik dengan gerbang awal mahasiswa baru sastra Rusia memasuki dunia kampus.
Tahun 1980-1998 organisasi tersebut tetap dinamakan Himaslav. Alasan digantinya nama dari Rusia menjadi Slavia, karena orang-orang Indonesia pada saat itu masih sensitif dengan Uni Soviet yang berpaham komunis. Slavia itu sendiri adalah nama suku bangsa di Eropa Timur, jadi cakupannya lebih luas sehingga diubahnya menjadi Slavia agar bisa diterima oleh orang-orang Indonesia yang sensitif terhadap Rusia.
Setelah tahun 1998 (saat Reformasi), Indonesia lebih terbuka dengan Barat sehingga berganti kembali menjadi jurusan Sastra Rusia maka himpunan pun berganti dari Himaslav menjadi Himarus sampai dengan sekarang. Hima itu tujuannya untuk menampung aspirasi bukan untuk menyoroti fungsi politik. Demi fungsi yang lebih baik dan spesifik, maka diubahlah Himaslav menjadi Himarus.
Mengapa namanya harus Himarus (Himpunan Mahasiswa Sastra Rusia)? Karena untuk memfokuskan apa yang kita pelajari di jurusan kita yaitu yang berkaitan dengan Rusia (bahasa, sastra, kebudayaan, dan lain-lain), sedangkan nama Himaslav itu cakupannya lebih luas yaitu kita bisa mempelajari Polandia, Slovakia, Ukraina, dan sebagainya yang berhubungan dengan slaviks. (Sumber : Bu Susi Magdalena). –Nurul-
HIMARUS UNPAD 