Oymyakon – Kota Terdingin di Dunia yang Berpenghuni

Oleh: Bramasta Arie Kurniawan
Foto: elconfidencial.com

Oymyakon (Оймякон) merupakan sebuah kota yang terletak di timur laut Rusia di Republik Sakha, Rusia. Nama Oymyakon sendiri berarti “air yang tidak membeku. Kota ini justru memiliki suhu ekstrem hingga mencapai -50 °C. Tahun 1926, kota ini pernah mencapai kota dengan suhu terdingin di Dunia dengan suhu -71,2 °C. Sebuah termometer digital pernah dipasang di kota ini untuk turis namun sayangnya termometer ini hanya mampu mengukur hingga -62 °C sebelum akhirnya pecah. Meskipun temperatur udara yang begitu rendah, kota ini tetap memiliki penduduk. Maka, tidak heran kota ini mendapat julukan ‘The Pole of Cold’ yang artinya Kutub Dingin.

Karena rendahnya suhu di kota ini, beberapa benda harus tidak bisa berfungsi secara ‘normal’. Warga setempat membiasakan mobil mereka untuk tetap menyala sepanjang hari. Mereka khawatir apabila mobil atau kendaraan mereka tidak dihidupkan maka akan membuat bensinnya membeku sehingga mesin mobil tidak dapat dihidupkan kembali atau bahkan rusak. Selain itu, pipa-pipa yang ada di rumah warga dialiri oleh air bersuhu tinggi untuk pembekuan. Beberapa barang lain juga demikian seperti baterai hanya dapat bertahan sementara, dan kacamata berbahan logam tidak diperkenankan untuk dipakai. Ini menunjukan bahwa suhu Kota Oymyakon begitu ekstrem hingga dapat membekukan benda cair hingga benda padat.

Masyarakat Kota Oymyakon tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Karena sangat dingin, Oymyakon tidak dapat ditumbuhi oleh tanaman sayuran dan buah-buahan. Untuk itu warga setempat wajib mengonsumsi daging seperti ikan Salmon, ikan Arktik, hati kuda, dan sebagainya agar tetap sehat dan terhindar dari malnutrisi. Karena makanan berlemak dan berprotein tinggi adalah suatu keharusan untuk bertahan hidup melawan suhu ekstrem.  Untuk mendapatkan air, warga memotong balok-balok es dari sungai dan membawanya ke rumah masing-masing hingga mencair. Warga setempat juga membangun kamar mandi diluar rumah karena tanah yang membeku tidak memungkinkan untuk dipasangi pipa ledeng. Memakai tiga lapis pakaian dan berbahan bulu wol adalah hal lazim disini. Begitupun dengan dua lapis kaus kaki dan sepatu dengan tapak yang tebal adalah perlindungan dingin untuk kaki. Karena jika tidak, maka kaki akan terasa dicengkram oleh salju.

Adapun hewan yang bertahan hidup di kota ini adalah kuda yakut. Kuda yakut merupakan ras kuda langka dari wilayah Yakutia. Kuda ini terkenal karena kemampuannya yang dapat bertahan hidup di iklim yang sangat dingin seperti di Yakutia. Kuda yakut memiliki postur tubuh yang kecil. Namun, bulu dan lapisan lemak yang dimilikinya cukup tebal. Oymyakon juga memiliki pemandangan senja yang indah dan menjadi buruan para fotografer. Pabrik pemanas yang terdapat disini mengeluarkan asap yang menjadi pemandangan unik bagi Oymyakon. Jadi, meskipun temperatur udara sangat rendah, Oymyakon tetap menjadi tempat yang unik baik alamnya maupun penduduknya.

Diterbitkan oleh HIMPUNAN MAHASISWA SASTRA RUSIA UNPAD

Website Resmi Himpunan Mahasiswa Sastra Rusia Universitas Padjadjaran. Line : @tfw6701a Twitter : @himarusunpad Instagram : @himarusunpad Youtube : HIMARUS UNPAD

Tinggalkan komentar