Perang Dunia I Dimulai Tepat pada Hari Ini pada 107 Tahun yang Lalu oleh Seorang Pemuda Berumur 19 Tahun

Oleh: Muhammad Fahrian Hafizh
Foto: liputan6

Slogan “you will never too old to do something” nampaknya benar adanya bagi seorang Gavrilo Princip. Kala ia berusia 19 tahun, ia sudah “memulai” perang dunia pertama dengan (secara beruntung) membunuh Archduke Franz Ferdinand dari Austria dan istrinya. Mengapa disebut secara beruntung? Well, kisahnya agak ajaib.

Singkat cerita, Gavrilo Princip bersama kameradnya dari kelompok ekstremis Yugoslavia sudah merencanakan pembunuhan Franz Ferdinand. Mereka membuat beberapa titik dimana di tiap titik tersebut dilewati oleh Franz Ferdinand dan akan ada percobaan pembunuhan terhadap Franz Ferdinand di tiap titiknya, dan bila pembunuhannya gagal masih ada percobaan di titip berikutnya.

Percobaan pembunuhan pertama seharusnya dilakukan oleh Muhammed Mehmetbesic, sayangnya Ia kehilangan keberanian dan membiarkan rombongan Franz Ferdinand untuk lewat. Percobaan pembunuhan berikutnya dilakukan oleh Nedeljko Cabrinovic, ia melemparkan granat ke kolong mobil yang ditumpangi Franz Ferdinand namun granatnya macet dan meledak 10 detik berikutnya, tepatnya di mobil keempat di rombongan yang ditumpangi penjaga Franz Ferdinand. Mendengar ledakan granat, mobil Franz Ferdinand lalu tancap gas dan tidak memberikan kesempatan pada Gavrilo Princip untuk membunuh Franz Ferdinand di percobaan ketiga. Franz Ferdinand lalu pergi untuk memberikan pidatonya di pusat kota Sarajevo dan Gavrilo Princip melarikan diri.

Setelah selesai berpidato, Franz Ferdinand berniat untuk mengunjungi penjaganya yang menjadi korban ledakan granat tadi, tapi ia memerintahkan kepada supirnya untuk tidak memilih jalan utama dan memilih “jalan tikus” untuk menuju rumah sakit. Tanpa diduga, jalan tikus yang dipilih supirnya ternyata terdapat seorang Gavrilo Princip yang sedang memikirkan rencananya yang gagal. Melihat ada mobil Franz Ferdinand, Gavrilo Princip kemudian mengambil pistolnya dan menembakannya ke arah Franz Ferdinand dan istrinya. Setelah di tiga percobaan yang gagal, akhirnya berhasil-lah percobaan pembunuhan terhadap Franz Ferdinand yang bisa dibilang “jatuh dari langit.”

Bagaimana setelahnya? Gavrilo kemudian mencoba untuk bunuh diri dengan menembakkan pistol ke kepalanya, sayangnya pistolnya macet dan ia terlanjur berhasil ditahan oleh polisi dan dihukum penjara seumur hidup. Terbunuhnya Archduke Franz Ferdinand dari Austria kemudian memicu intrik dan konflik-konflik lain yang berujung pada perang dunia pertama.

Gavrilo Princip di kemudian hari dianggap sebagai teroris oleh orang Kroasia dan Bosnia. Namun karena ia berasal dari etnis Serbs, bagi orang Serbia, ia adalah pahlawan pembebasan Yugoslavia atas Austria. Gavrilo meninggal dunia pada 1918 di usianya yang ke-23 tahun. Meskipun meninggal di usia muda, keberhasilannya dalam memicu perang dunia pertama di usia 19 tahun merupakan prestasi yang membanggakan.

Kalian 19 tahun udah ngapain aja?

Diterbitkan oleh HIMPUNAN MAHASISWA SASTRA RUSIA UNPAD

Website Resmi Himpunan Mahasiswa Sastra Rusia Universitas Padjadjaran. Line : @tfw6701a Twitter : @himarusunpad Instagram : @himarusunpad Youtube : HIMARUS UNPAD

Tinggalkan komentar