Mitologi Slavia

Mitologi Slavia adalah salah satu topik paling misterius dalam sejarah hingga saat ini. Mitologi Slavia menyatukan seluruh lapisan budaya spiritual yang terkait dengan agama, pandangan terhadap dunia, serta kreativitas masyarakat kuno sebelum agama kristen datang. Mitologi Slavia sangat erat kaitannya dengan budaya pagan, penuh dengan legenda, ritual, dan kultus.

Berdasarkan Mitologi Slavia : “Bagaimana dunia tercipta?”

Dikala waktu masih abadi, Dewa Rod berada di dalam telur dunia. Dia tertidur di bawah cangkang emasnya dan tidak ada apa-apa di sekitarnya. Tidak ada terang maupun gelap, tidak ada malam maupun siang, tidak ada air maupun bumi. Hanya setitik debu, butiran pasir, dan benih kehidupan masa depan yang mengambang di kehampaan. Rod ada di awal yang tak berawal.

Dia adalah leluhur masa depan, penyebab dari semua penyebab. Dewa Rod terus tidur dan tidur dalam telur ajaib dan bermimpi tentang dunia yang indah di mana semuanya diatur dan di mana semuanya memiliki tempat. Untuk waktu yang lama, telur ajaib tumbuh dalam kehampaan. Hingga suatu hari Rod memutuskan bahwa waktunya telah tiba. Rod membelah telur emas menjadi beberapa bagian. Cakrawala bumi dan surga keluar darinya, cahaya dan kegelapan muncul, matahari memancar keluar dari wajah dewa Rod serta bintang-bintang dan bulan. Rod menjadi ayah dan ibu untuk segala hal. Dengan demikian seluruh dunia surgawi keluar dari dewa Rod.

Setelah memotong tali pusar dengan pelangi, ia memisahkan air duniawi dari air surgawi dengan batu cakrawala, memisahkan cahaya dari kegelapan, serta kebenaran dari kebatilan. Lada, sang dewi cinta, keluar dari napas Rod yang kemudian berubah menjadi seekor burung Sva yang luar biasa mulia. Dia terbang mengelilingi dunia dan merupakan pembawa pesan dari kehendak dewa Rod.

Sang pencipta alam semesta membagi dunia menjadi tiga bagian. Di atas terdapat kerajaan surgawi Prav, lalu kerajaan tengah Yav, dan kemudian kerajaan kegelapan Nav.

Sebuah benih jatuh dari ruang yang tidak diketahui, kemudian sebuah pohon ek besar mulai tumbuh. Pohon Dunia yang tinggi dan perkasa. Berakar di alam ilusi yang dalam, di mana hanya ada ruang untuk orang-orang mati dan untuk kekuatan gelap. Batangnya melintasi kerajaan dewa, di mana yang hidup akan segera menetap dan akan hidup hingga jangka waktu berakhir. Di puncak pohon, terdapat sebuah kerajaan di mana dewa-dewa perkasa akan muncul dan mulai memerintah dunia.

Hingga satu hal yang buruk terjadi. Segala sesuatu di dunia ini bercampur aduk, dan tidak ada seorang pun yang dapat menjaga keteraturan, memperhatikan segala hal, dan menyelesaikan apa yang telah dimulai. Kemudian Rod memanggil burung Sva dan menciptakan untuk dirinya seorang kerabat, pencipta dan penolong, Svarog yang perkasa. Sang pencipta menghembuskan roh mahakuasanya ke dalam dirinya, lalu lahirlah Svarog. Svarog mengangkat langit dengan tangannya yang perkasa lalu menamainya dengan nama Svarga. Dia berjalan di atasnya, melihat dunia dari langit.

Svarog membuka jalan bagi matahari melintasi langit, sehingga ia dapat terbit dan terbenam, lalu siang akan berubah menjadi malam. Svarog menciptakan Blue Svarga – negara di atas langit yang menakjubkan. Svarog melihat dari atas langit dan tersadar bahwa semuanya tidak baik-baik saja di dunia bawah sana. Hanya ada air laut biru disekitar dan tidak ada tanah lembap yang merawatnya. Sehingga dia memberi makan semua yang lahir di dunia serta membantu kehidupan di bawah sana menjadi lebih berkembang. Pohon duniapun tumbuh dan tumbuh lebih kuat dari sebelumnya.

Dewa Svarog pergi menjelajah bumi. Dia berjalan berhari-hari disana dan pada hari ketujuh Svarog melihat pegunungan Riphean yang tinggi. Di bagian atas terdapat kerikil putih yang mudah terbakar yang bernama Alatir. Dia mengambil kerikil itu dan melemparkannya ke laut. Laut menjadi berbuih, mendidih dan menebal, lalu daratan mulai muncul, tetapi kembali tenggelam di lautan. Svarog kemudian berkata kepada Rod:

“Bantu kami Rod yang mahakuasa, untuk mendapatkan daratan!”

Kemudian, atas perintah Rod, dua burung yang luar biasa, muncul dari buih laut. Seekor bebek dan seekor bebek gogol. Gogol pertama berwarna putih dengan paruh putih, dan gogol kedua berwarna hitam dengan paruh merah. Keduanya menyelam jauh ke kedalaman lautan. Hari berlalu tetapi para burung itu tidak kembali. Hingga pada hari ketiga, menjelang malam, gogol yang lelah akhirnya kembali. Mereka membawa sebutir tanah di paruhnya. Kemudian Svarog mengambilnya dan mulai meremasnya di telapak tangannya dan meminta kepada Rod :

“Bantu kami Rod, untuk membangkitkan daratan!”

Kemudian matahari mulai menghangatkan Bumi, bulan yang cerah mulai mendingin, lalu angin kencang meniup tanah dari telapak tangan Svarog dan menyebarkannya ke segala arah. Daratan perlahan-lahan mulai tumbuh dan kehidupan mulai tercipta di Bumi. Pohon Ek Dunia memperoleh kekuatannya, masuk jauh ke dalam tanah dan merambat dari tanah ke langit hingga ke Blue Svarga. Lalu agar bumi tidak lagi masuk ke perairan laut yang tak berdasar, Rod melahirkan ular kuat Yusha dengan kekuatan mengerikan yang tidak wajar. Sehingga dia akan menahan bumi dan tidak akan membiarkannya pindah dari tempatnya. Namun, jika ular itu bergerak, bumi akan bergetar dan bergerak bersamanya.

Kemudian, atas perintah yang mahakuasa, dewi Makosh yang bijaksana dan berpengetahuan luas, lahir. Makosh duduk di roda pemintal surgawi dan mulai menenun kehidupan yang indah dari benang-benang Svarog. Benang-benang itu dipintal dan akan menentukan takdir seseorang. Makosh akan berada di sebelah wanita-wanita yang akan melahirkan dengan dua pembantu yang tekun yaitu Dolya dan Nedolya. Mereka akan menentukan nasib semua hal. Dolya akan memberikan kehidupan yang sukses, sedangkan Nedolya akan mengirim kemalangan. Hanya mereka yang akan tahu, simpul apa yang diikatkan pada benang Makosh, apakah itu kemalangan atau kebahagiaan.

Keajaiban yang lainnya terjadi. Atas keinginan Svarog, Asilki dan Volos keluar dari tanah. Mereka adalah raksasa besar dan kuat yang akan menerima perintah dari Svarogov untuk mengatur dunia baru. Mereka menyeret gunung dari satu ujung bumi ke ujung lainnya, menghancurkan beberapa batu, dan membangun yang lainnya. Pohon ditanam di mana-mana dan membuat jalur untuk sungai. Svarog memberi mereka sebuah gada batu yang ketika dipukulkan kepada gunung, hanya pasir dan tanah yang akan tersisa. Tetapi jika gada itu dilempar ke langit, guntur akan bergemuruh di langit dan bumi akan bergetar.

Laut tempat Svarog melemparkan batu kedalamnya, yang memunculkan daratan sesaat, disebut Alatyrsky (nama Laut Baltik di zaman kuno). Atas perintah sang pencipta, Svarog, hukum diukir di batu Alatyr. Sungai-sungai subur mengalir dari bawah batu Alatyr untuk membawa panen ke bumi, kesehatan dan kekuatan bagi semua makhluk hidup. Mata air mengalir deras dan Makosh sang dewi agung yang akan bertanggung jawab atas mata air ini.

Svarog senang dengan semua yang telah dia lakukan. Dia menciptakan api suci di surga dan mulai menempa berbagai hal-hal baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia membuat cangkir untuk meminum minuman suci serta menempa kapak perang untuk melindungi dirinya dari kekuatan hitam, dan yang lainnya.

Begitulah bagimana dunia terlahir. 

Sumber:

https://xn--80aejvmu5h.xn--80aswg/bog-rod/

https://www.oum.ru/yoga/vedicheskaya-kultura/bog-rod-praroditel-vselennoy/

Diterbitkan oleh HIMPUNAN MAHASISWA SASTRA RUSIA UNPAD

Website Resmi Himpunan Mahasiswa Sastra Rusia Universitas Padjadjaran. Line : @tfw6701a Twitter : @himarusunpad Instagram : @himarusunpad Youtube : HIMARUS UNPAD

Tinggalkan komentar